1. Copot Busi
Saat mencopot busi, disarankan kondisi mesin sudah dingin, agar busi tidak mengalami pemuaian.
"Kalau kondisi mesin masih panas, takut lubang busi slek atau dol," ungkap Diko Octaviano selaku Aftermarket Technical Service NGK BUSI Indonesia.
Lalu buka kompartemen pelindung busi.
Saat mencopot kop busi harus hati-hati bro, jangan sampai kop busi terlepas dari kabel.
Baca Juga: Mogok Saat Melewati Banjir, Gampang Tinggal Semprot Busi Mesin Langsung Jreng
Buat mencopot busi, gunakan kunci busi yang biasanya sudah tersedia di tool-kit bawaan motor.
2. Cek Kondisi Busi
Busi yang sudah dibuka bisa brother cek dengan kaca pembesar, biar penyakitnya kelihatan.
Gejala-gejala seperti carbon fouling, overheat, corona strain, flash over sampai keausan normal pun bisa terlihat jelas.
Normalnya, pemakaian busi biasanya akan mengalami pengerakan karbon ataupun tingkat keausan tinggi.
Baca Juga: Ingin Performa Motor Maksimal? Pilih Busi yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR