Ducati mengunggulkan teknologinya berupa katup Desmodromic yang terdiri 4 katup di setiap silinder.
Total ada 16 katup di mesin V4 90 derajat.
Penyebutan 16 dalam bahasa Italia adalah sedici.
Makanya nama motor MotoGP Ducati disebut Desmosedici atau 16 katup Desmodromic kreasi internal Ducati.
Di awal kiprahnya, Ducati Desmosedici GP memang motor yang bertenaga.
Baca Juga: Gak Cuma Biar Pakem, Ternyata Ini Alasan Motor MotoGP Pakai Rem Depan Dobel Cakram
Akan tetapi sulit untuk dikendalikan.
Baru di musim 2007 saat aturan MotoGP berubah dari mesin 1.000 cc ke 800 cc,
Desmosedici GP7 dengan pembalap andalannya Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia.
Setelah itu, lagi-lagi Desmosedici GP mengalami problem khas yaitu motor yang sulit dikendalikan.
Kalau diibarkan dengan binatang, Ducati Desmosedici era 2003-2012 itu seperti banteng bertenaga namun sulit dikendalikan.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR