MOTOR Plus-Online.com - Harga minyak dunia sedang berada di titik terendah akibat merosotnya permintaan.
Bahkan harga minyak dunia sempat mencapai level paling rendah dalam 21 tahun terakhir.
Penurunan harga minyak dunia adalah efek dari merosotnya konsumsi bensin selama pandemi virus corona ( Covid-19).
Meski harga minyak dunia anjlok, PT Pertamina (Persero) belum juga menurunkan harga bensin di Indonesia.
Baca Juga: Kabar Gembira Harga Bensin Pertamax di Pagi Hari Lebih Murah dari Pertalite dan Premium
Melansir dari Kompas.com, Dahkan Iskan selaku Mantan Menteri BUMN, mengatakan ada sejumlah alasan mengapa Pertamina belum juga menurunkan harga BBM yang dijual di SPBU.
Seperti pada regulasi harga BBM dari pemerintah, sampai soal operasional kilang dan sumur minyak.
"Kita harus toleran bahwa Pertamina itu bukan pedagang minyak murni, yang kalau harga kulakannya turun, harga jualnya bisa langsung turun," jelas Dahlan dikutip dari Disway.id, Sabtu (2/5/2020).
"Yang kalau harga minyak mentah dunia kini tinggal 20 dollar AS/barel, harga bensin bisa langsung diturunkan menjadi sekitar Rp 5.000/liter," sambungnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR