"Nazar akhirnya potong rambut pendek saar masuk dapur rekaman," ungkapnya.
Saat itu Didi rekaman dengan lagu andalan We Cen Yu singkatan Kowe Pancen Ayu (kamu memang cantik).
Hampir sebagian lagu-lagu yang diciptakan Didi Kempot bertemakan patah hati dan kehilangan.
Dia beralasan sengaja memilih tema tersebut karena semua orang pernah mengalami.
"Saya memilih tema lagu yang deket dengan masyarakat. Patah hati semua pernah mengalami. Kata-kata yang dipilih juga yang mudah dipahami," jelasnya.
Dia sendiri bercerita patah hati pertama kali pada usia 14 tahun.
"Saat ini karena beda kasta. Tapi yaa kudu dilakoni," katanya disambut riuh tepuk tangan pengemarnya.
Alasan dekat dengan masyarakat juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya, seperti Stasiun Balapan Solo, Terminal Tirtonadi Solo, Pantai Klayar Pacitan, Gunung Api Purba Nglanggeran, Malioboro Yogyakarta, atau Jalan Tembus Karanganyar-Magetan.
Baca Juga: Waspadalah Bikers, Aplikasi Whatsapp Rawan Kena Hack dan Bisa Disalahgunakan, Begini Tanda-tandanya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR