"Kemudian digabung menjadi satu menggunakan las argon,” jelas Oji yang bermarkas di Jl. KH. Hasyim Ashari No.16 Gondrong Kenanga, Cipondoh, Tangerang, Banten.
Lanjut ke bagian dalam, Oji juga menyatukan dua kruk as (crank shaft). Digabung dengan las CO.
Pada kedua sisi kruk as pakai bearing, sedangkan di tengah pakai metal duduk.
“Kenapa tidak pakai bearing? Karena ruang pada crank case cukup terbatas,” terang Oji.
Baca Juga: Bisa Bikin Dompet Jebol, Membiarkan Bearing Roda Motor Rusak Banyak Ruginya
Karena keteng biasanya ada di sebelah kiri blok, jadi di blok silinder sebelah kanan ketengnya dibuang. Kemudian digabung dengan silinder kiri.
Kruk as pakai konfigurasi 360 derajat, di mana dua silinder naik berbarengan tapi proses pembakaran terjadi bergantian.
Tak berhenti di situ, sekarang giliran camshaft. Dua buah kem disambung dengan las argon, karena sekarang silinder jadi lebih panjang.
Oh ya, untuk head cover Oji menggabungkan dua cover bawaan Satria menjadi satu, yang dicat emas agar terlihat OEM.
Baca Juga: Ngeri, Video Yamaha Mio Modifikasi 2 Silinder, Suaranya Mirip Moge 600 cc
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR