MOTOR Plus-online.com - Penggemar motor 2 tak, pasti kenal dengan workshop Gustole Garage.
Workshop di Denpasar Bali ini dikenal spesialis restorasi dan modifikasi motor 2 tak, terutama dari merek Suzuki.
Banyak motor-motor dari Gustole Garage laris dengan harga tinggi, berkat kondisinya yang jempolan.
Biar lebih jelas soal restorasi dan modifikasi motor 2 tak, yuk kita ngobrol dengan Agus Wira Pramana Putra, owner Gustole Garage!
Baca Juga: Siapa Sangka! Pembalap F1 Sebastian Vettel Rupanya Doyan Motor 2-Tak, Ini Koleksinya
Baca Juga: Modifikasi Honda C70 Mesin Yamaha YZ 2-Tak, Suaranya Bikin Merinding
Dimulai dari alasan mengapa Agus menyukai motor 2 tak, yang punya sejarah tersendiri.
"Awalnya saya pembalap di arena road race dan grass track, setelah pensiun saya fokus menjalani hobi membangun dan modifikasi motor," buka Agus pada Motorplus-online.
"Kenapa suka Suzuki, karena memang saya pencinta logo S, terutama motor 2 tak-nya yang tarikannya joss hehe." lanjut Agus.
Pantas saja, banyak garapan Gustole Garage fokus di Suzuki Satria dan TS125, namun motor merek lain juga dilayani.
Agus lalu menceritakan, apa saja tantangan dalam membangun motor 2 tak, terutama merek Suzuki.
"Yang jelas harus berburu partnya, karena motornya sudah stop produksi," jawab Agus.
Dalam berburu part, Agus mengatakan kesulitannya tergantung motor apa yang dibangun, makin tua dan langka jelas makin sulit.
"Awalnya jelas butuh inspirasi, terutama buat restorasi yang tantangannya lebih susah," lanjutnya.
Baca Juga: Buka-bukaan Kontrak Pembalap Underbone 2 Tak Era 90an, Ternyata Tidak Dibayar Uang
Dalam restorasi, Agus mengatakan ada 2 aliran mulai dari orisinil sampai dealer sampai modifikasi ala motor balap.
"Kalau di Gustole Garage, ada yang direstorasi menyerupai motor baru dari dealer, ya menyerupai 90 persen dengan part NOS," ungkap Agus.
Tentunya dalam membangun motor restorasi, butuh dana yang tidak sedikit, mulai dari pengecatan, sampai berburu komponen mesin sampai bodi.
Apalagi part NOS Suzuki, dikenal harganya cukup mahal namun awet dan punya kualitas tinggi.
Baca Juga: Jadi Legenda 2 -Tak, Gak Sangka Ahmad Jayadi Sebut Honda Tena Awalnya Bukan Motor Kencang
Untuk modifikasi sendiri, banyak juga konsumen Gustole Garage yang doyan motor racing look ala underbone era 90an.
"Saya mengikuti kemampuan (finansial) konsumen, sebagian besar suka bodi original, kelistrikan fungsi tapi kaki-kaki ala racing style," jelas Agus.
Seperti penggunaan ban soft compound, pelek Daytona GP Wheel, serta kaliper dan cakram lebih besar seperti model TZM.
"Jadi bisa buat harian, karena ikut aturan kepolisian dengan pakai spion, plat nomor dan kelistrikan nyala semua," lanjut Agus.
Baca Juga: Kisah Knalpot Udang di Motor Balap Motor Nasional Underbone 2-Tak, Kenapa Dilibas Kalajengking?
Dengan hasil ciamik ini, motor-motor yang berhasil direstorasi Gustole Garage bisa laku dengan harga tinggi.
"Macam-macam deh, saya pernah jual Satria 120R Hiu Rp 21 juta, pernah juga Satria Lumba-lumba full orisinil Rp 42 juta, yang lebih tinggi juga ada," aku Agus.
Agus juga menceritakan, Satria 120R modifikasi racing look juga punya harga tinggi, bahkan ada yang laku Rp 32 juta, sadis tuh!
"Bisa mahal soalnya konsumen Gustole Garage tahu perjuangannya restorasi dan membangun motor, karena biayanya memang tinggi dan menguras waktu dan tenaga, apalagi yang unitnya langka," jelas Agus.
Ditambah lagi mereka ingin nostalgia masa muda, dimana banyak yang terkenang akan jambakan motor 2 tak.
Gustole Garage
Jalan Kebo Iwa Utara Gang Gunung Arjuna No 3 Banjar Robokan, Padangsambian Kaja, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali
082237219988 (WA)
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR