“Jadi ada petugas yang bergerak mobile. Sehingga begitu ada indikasi terjadi mudik lokal, kami akan lakukan penghentian kendaraannya, dan bisa kami derek mobilnya dan kami pindahkan," jelas Syafrin.
Syafrin berharap agar masyarakat bisa mentaati aturan ini.
“Harapannya adalah bahwa selama masa PSBB agar masyarakat itu taat dulu dengan aturannya. Kita tidak mau terus menerus dalam situasi PSBB,” imbuhnya.
Dia mengatakan, bila masyarakat taat terhadap ketentuan ini, maka penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan.
Baca Juga: Jelang Lebaran Pemudik Mulai Padati Jalur Kalimalang, Polisi Jaga Ketat Check Point PSBB
Kata dia, DKI tidak menginginkan adanya PSBB fase berikutnya.
“Karena masyarakat sudah paham bahwa selama ada Covid-19 maka tiga hal saja yang rutin kita lakukan."
"Jaga jarak, kemudian menggunakan masker, dan sering cuci tangan."
"Untuk saat ini lebih banyak berdiam diri di rumah,” paparnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemprov DKI Larang Mudik Lokal, Warga yang Pakai Gamis, Koko, dan Sarungan Bakal Diawasi
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR