Belum lagi statement dari Emilio Alzamora, manajer Marc Marquez yang bikin bertanya-tanya.
"Marc masih pembalap yang sangat muda dan tujuannya adalah menang, entah dengan motor yang sama atau pabrikan lain," kata Emilio Alzamora dilansir dari Tuttomotoriweb.com.
Andaikan Marc Marquez tidak menyukai perlakuan Honda akan adiknya, bisa jadi dirinya akan pindah ke tim lain.
Mengingat Marc Marquez jadi pembalap terbaik MotoGP dan talentanya diburu oleh banyak pabrikan.
Kejadian pindahnya pembalap dari tim akibat tidak dihormati, bukanlah yang pertama.
Adalah Valentino Rossi, yang mendominasi MotoGP sejak musim 2001 bersama Honda.
Namun Rossi gusar karena Honda menganggap kemenangan itu diraih berkat motor, bukanlah talenta dirinya.
Membuat dirinya pindah ke Yamaha di 2004.
Sekaligus, Valentino Rossi membuktikan kalau dirinya bisa membuat pabrikan lain juara.
Baca Juga: Fakta Unik, Gak Sangka Valentino Rossi dan Legenda F1 Ayrton Senna Sama-sama Pernah Pasang 'Unta'
Source | : | Tuttorimotoriweb.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR