Biar menunjang mesinnya, Nanda mengandalkan knalpot aftermarket dari Rockvan.
Sektor pengereman juga diubah menggunakan kaliper, master rem, dan selang rem dari RCB.
Sisanya, beberapa komponen aftermarket tersemat di Aerox milik Nanda sebagai finishing.
"Handgrip pakai RCB, handle rem custom aftermarket, underbone RCB, visor MHR, monoshock Answer, dan baut-baut bodi pakai Probolt," tukas Nanda.
DATA MODIFIKASI
Motor: Aerox 155
Konsep: Elegant look
Ban: Pirelli Diablo Rosso, 120/60 (depan) 150/70 (belakang)
Headlamp: Custom projie AES
Velg (ukuran): 5 inch (belakang), 3 inch (depan)
Pengereman: RCB (Kaliper, master rem, selang rem)
Visor: MHR
Handgrid: RCB
Knalpot: Rockvan
Baut-baut Bodi: Probolt
Mesin: Porting polish
CVT: Derajat pulley, ganti roller 10 gram, per CVT Honda PCX.
Monoshock: Answer.
Throttle body dibesarkan di tuner.
Custom arm monoshock.
Custom engine mounting.
Chrome mesin, cvt, crankcase.
Owner: Ananda Muhammad Adriansyah, Instagram: @nandadriansyah @na.projects, Perum Bumi Citra Fajar Jl. Sekawan Anggun H-4, 088230053535 / 081357118466
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR