MOTOR Plus-online.com - Yamaha kini sedang mempersiapkan motor sport baru memakai teknologi turbocharger.
Sebenarnya Yamaha sendiri sudah pernah membuat motor yang memakai turbocharger.
Motor itu, Yamaha XJ650 Turbo yang diproduksi awal 1980-an.
Meski sudah ada pengalaman dengan motor turbo, pastinya teknologi yang dipakai akan jauh berbeda.
Baca Juga: Update Harga Motor Sport Fairing 150 cc Juni 2020, Jelang New Normal Ada Kenaikan?
Baca Juga: Wah, Bos Yamaha MotoGP Kasih Saran Sebelum Valentino Rossi Teken Kontrak Dengan Petronas Yamaha SRT
Buat yang belum paham, turbocharger menggunakan turbin yang bekerja mengandalkan gas buang dari knalpot.
Gas buang akan berjalan melalui turbin yang akan memutar kompresor.
Turbin itu bisa berputar bahkan hingga 250.000 RPM untuk mendorong udara dan memberikan tenaga tambahan pada mesin.
Butuh material high-tech yang bisa tahan temperatur tinggi untuk membuatnya.
Ini yang jadi alasan kenapa produsen motor ogah jualan motor dengan turbocharger.
Sementara itu, Yamaha sudah mengajukan paten untuk motor turbocharger tiga tahun lalu.
Wastegate yang akan dipakai tipe internal, dan dipasang di housing turbo.
Melansir dari MCN, ada dua ide untuk pemasangan turbocharger.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Scorpio Aliran Scrambler, Tampang Makin Padat Berkat Kaki Gambot
Satu menempatkan turbo di dalam knalpot, dan yang lain di mana turbo sangat dekat dengan leher knalpot.
Kelemahan utama memasang turbocharger, akan muncul penambahan panas.
Yamaha tampaknya telah menggunakan intercooler, untuk mendinginkan udara masuk.
Jika memasang turbocharger di Yamaha MT-10, tenaga bisa meningkat 30-40%.
Baca Juga: Biker Difabel Makin Eksis, Ada Yang Off Road Pakai Yamaha NMAX Tiga Roda
Mesin 998 cc itu bisa bengkak tenaganya dari 155 dk jadi 200 dk, dan bisa jadi pesaing Kawasaki Ninja H2.
Mengembangkan turbocharger, dapat memiliki manfaat finansial sendiri buat Yamaha.
Untuk membuat R1 baru, Yamaha melakukan banyak pengembangan di sektor mesin dan teknologi VVA (Variable Valve Actuator).
Namun, dengan memasang turbocharger, Yamaha dapat memangkas biaya pengembangan.
Source | : | MCN |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR