Sebelumnya, Kepala Bapenda Jateng Tavip Supriyanto mengatakan kebijakan relaksasi BBNKB dan pajak kendaraan bermotor ditujukan untuk taat bayar pajak.
Selain itu, insentif juga diharapkan mendorong wajib pajak melunasi kewajiban pajaknya.
Berdasarkan data Bapenda Jateng, jumlah kendaraan bermotor yang menunggak pajak di Jawa Tengah sekitar 1,5 juta kendaraan.
Adapun tunggakan pajak kendaraan bermotor mencapai Rp450 miliar.
View this post on Instagram
Source | : | TribunJateng.com,Bapenda Jateng |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR