"Masyarakat kita tidak tertib, para pengusaha juga tidak tertib, dan masih bandel.
Demi menyelamatkan Jakarta kita bisa balik ke tahap pertama, atau bisa lockdown itu sementara dua minggu, bisa jadi. Dan itu harus kita lakukan," ucap Basri saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).
Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa mengambil kebijakan rem darurat (emergency brake) dan mengembalikan pengetatan PSBB seperti semula.
Baca Juga: PSBB Sudah Dilonggarkan, Protokol Kesehatan Ketat Tetap Diterapkan Yamaha
Anggota Komisi E DPRD DKI ini merasa masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
"Ini warning buat masyarakat, kan gubernur juga enggak punya pilihan, kalau masyarakat makin bandel, makin tidak peduli.
Karena yang saya lihat ini ya, ketakutan masyarakat sudah hampir tidak ada," kata dia.
"Beda dengan tahap awal yang orang benar-benar takut keluar rumah, takut gitu." lanjutnya.
Baca Juga: Masuk PSBB Transisi Kedua di Jakarta, Pemeriksaan SIKM Masih Berlaku?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR