MOTOR Plus-Online.com - MV Agusta baru saja merilis Dragster 800 RR, Dragster 800 RC, dan Brutale 800 RR yang dilengkapi Smart Clutch System (SCS) versi 2.0.
Sistem smart kopling atau kopling pintar ini merupakan hasil kolaborasi dengan Rekluse, salah satu perusahaan terdepan asal Amerika yang memproduksi komponen kopling berkualitas dan berperforma tinggi.
Smart Clutch System pertama kali diaplikasikan ke MV Agusta Turismo Veloce 800 dengan embel-embel Lusso SCS.
Saat itu penelitian dan pengujiannya membutuhkan waktu dua tahun.
Baca Juga: Wuih, MV Agusta Brutale 1000 RR Resmi Diperkenalkan, Punya Teknologi F1 dan MotoGP
Baca Juga: Hanya Dibuat 300 Unit , MV Agusta Rush 1000 Limited Edition Diproduksi Juni 2020
Dan pada 2018 model adventure itu diluncurkan.
Sekarang teknologi itu diaplikasikan ke jajaran motor sport berjenis naked bike, Dragster dan Brutale 800.
Pada dasarnya pengoperasian kopling ini sama seperti motor bebek atau cub, tapi lebih canggih.
Jadi proses memasukkan gigi, pemindahan gigi, down shift, up shift tanpa mengharuskan pengendara menarik tuas kopling.
Teknologi ini tentunya satu paket dengan quickshifter dua arah.
Selain itu, saat motor dalam keadaan gear netral, rider bisa langsung masuk ke gigi 1 tanpa takut motor tersentak.
Begitu pula dari gigi 6, pengendara bisa berhenti tanpa harus pindah ke gear netral atau menekan kopling.
Jika di sistem transmisi konvensional, hal ini tentunya dapat menyebabkan mesin stall (mati).
Meski menggunakan SCS, perpindahan gigi masih terasa alami bagi pengendara karena masih menggunakan banyak bagian gearbox konvensional.
Hal ini membuatnya mudah diperbaiki dan diservis tanpa terlalu banyak mengeluarkan biaya lebih.
Model-model anyar MV Agusta yang dilengkapi dengan sistem ini juga memuat huruf SCS setelah namanya.
Tujuan pabrikan menyematkan SCS yakni untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran berkendara, sekaligus meningkatkan performa.
Sebenarnya sangat masuk akal jika MV Agusta memberikan fitur baru ini untuk Brutale dan Dragster 800, lantaran keduanya menggunakan mesin yang sama.
Di lain sisi, kopling ini lebih rumit dari pada transmisi reguler, karena ada tambahan komponen yang memiliki bobot sekitar 30 gram.
Teknologi semacam ini biasanya sering ditemukan pada motor enduro.
Pengendara bisa menggunakan kopling secara tradisional dengan mengoperasikan tuas di setang.
Atau menyerahkan kontrol penuh ke sistem, sehingga pengendara dapat berkonsentrasi di jalan dan menikmati perjalanan sepenuhnya.
Baca Juga: Begini Honda CBR250RR Dicekoki Kaki-kaki BMW, Ducati Sampai MV Agusta, Peleknya Paling Dahsyat
Selain SCS, fitur mencolok lainnya yaitu penggunaan sistem elektronik MVICS 2.0 (Motor & Vehicle Integrated Control System).
Dicirikan oleh pemetaan yang lebih efektif dan akurat.
Peranti itu menggabungkan daya ledak 800 cc 3 silinder dengan efisiensi tinggi bahan bakar.
Jadi tidak hanya untuk mengejar kinerja mesin, namun ada upaya untuk tetap bisa efisien.
Dilengkapi pula dengan Full Ride by Wire multimap dan traction control yang dapat disesuaikan hingga 8 tingkat pilihan.
Baca Juga: Misterius! Usung Mesin 350 cc 2 Silinder, Wujud Asli Motor Baru MV Agusta Ini Bikin Penasaran
Kalau bicara spesifikasinya, MV Agusta Dragster 800 RR SCS, Dragster 800 RC SCS dan Brutale 800 RR SCS dibekali mesin berkapasitas 798 cc 3-silinder.
Untuk tipe RR mampu memuntahkan tenaga hingga 140 Tk pada 11.600 rpm dengan torsi 81 Nm pada 8.600 rpm.
Sementara varian RC punya output tenaga 150 Tk.
Dari segi stuktur rangka masing-masing mengusung struktur rangka teralis berbahan steel dan single-sided swingarm membuatnya semakin kokoh dan kuat.
Rancang bangun menurut pabrikan, ia punya wheelbase 1.380 mm, tinggi jok 811 mm dan ground clearance 149 mm.
Sistem pengereman disematkan komponen kelas wahid.
Mengandalkan sepasang cakram depan berdiameter 320 mm yang dijepit dengan kaliper 4-piston.
Unit belakang pakai cakram berukuran 220 mm dengan kaliper 2-piston.
Demi kenyamanan dan keamanan, dipasangkan sistem pengereman ABS depan maupun belakang.
Source | : | Rideapart |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR