Baca Juga: Awas Kelewat Bro, Masa Dispensasi Perpanjang SIM Tinggal 7 Hari Lagi
Hal itu disampaikan langsung oleh Kompol Lalu Hedwin Hanggara, selaku Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Iya benar si pemohon harus mempunyai SIM A dulu. Karena itu sebagai dasar dari B1 dan B2.
Karena kalau tidak punya, dianggap belum mampu mengemudikan kendaraan yang kecil," kata Hedwin saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).
Menurut Hedwin, Surat Izin Mengemudi (SIM) terbagi dalam beberapa golongan, yakni SIM A, B1, B2, C, dan D.
Khusus untuk kendaraan besar empat roda atau lebih menggunakan SIM B1 dan B2.
Menilik Pasal 80 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), SIM B1 dan B2 dibedakan berdasarkan jumlah berat yang diperbolehkan dan kereta tempelan.
SIM B1 dan B1 Umum, yakni untuk sopir yang mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan atau umum dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3,5 ton.
Sedangkan SIM B2 dan B2 Umum, untuk mengemudikan Kendaraan alat berat, Kendaraan penarik, atau Kendaraan Bermotor lebih dari 3,5 ton dengan menarik kereta tempelan atau gandengan yang diperbolehkan yakni lebih dari 1 ton.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | M. Adam Samudra |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR