Honda GL Pro yang memiliki mesin lebih besar pun terus diproduksi oleh pabrikan hingga tahun 1991.
Hal itu karena mesinnya dilabur dengan warna krom, berbeda dengan penerusnya yang hadir pada 1992.
Penerusnya tersebut hadir dengan nama GL Pro Black Engine yang didatangkan ke Indonesia secara Completely Built Up (CBU).
Baca Juga: Gara-gara Honda GL Max, Oknum PNS Diringkus Tim Cobra, Gemetar Saat Diberhentikan di Jalan
Sayangnya GL Pro Black Engine ini tidak bertahan lama di Indonesia, peredarannya harus berakhir pada 1994.
Namun generasi GL Pro tidak berhenti di situ, Honda pun menghadirkan GL Pro Neotech dengan beberapa teknologi terbaru.
Selain dibekali teknologi baru, Honda GL Pro Neotech memiliki mesin lebih besar, yakni berkapasitas 160 cc.
Meski motor ini cukup diminati masyarakat, Honda GL Pro Neotech harus berhenti produksi pada tahun 1999.
Kalau melihat garis desainnya, Honda GL series mungkin sudah terbilang berakhir di GL Pro Neotech.
Namun kalau melihat kode mesinnya, jangan lupakan Honda Megapro alias GL160 dan Honda Tiger GL200 juga Sob!
Rupanya darah Honda GL Series ni mengalir hingga ke Honda Megapro dan Honda Tiger.
Nanti Motorplus akan bahas juga nih sejarah panjang Honda Megapro dan Honda Tiger yah.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ditta Aditya Pratama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR