Baca Juga: Waduh, Ribuan Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 3,55 Juta Langsung Dicabut, Ini Alasannya
Denni mengatakan, Kartu Pra Kerja gelombang 10 hanya akan menyediakan kuota sekira 200 ribu pendaftar.
Hal ini berbeda dengan kuota gelombang sebelumnya yang mencapai 800 ribu peserta.
Kuota Kartu Pra Kerja gelombang 10 yang hanya 200 ribu ini karena seuai dengan kuota target pendaftar Kartu Pra Kerja yakni 5,6 juta yang terpenuhi mulai dari gelombang 1-10.
Meski demikian, kuota Kartu Pra Kerja gelombang 10 tidak akan persis 200 ribu.
Sebab, masih ada kuota yang tersisa lantaran ada peserta yang sudah lolos pendaftaran namun tidak menggunakan uang insentif untuk dibelanjakan pelatihan dalam waktu 30 hari setelah insentif diterima.
Pendaftar yang lolos tersebut dicopot kepesertaannya oleh PMO Prakerja.
"Ketika dicabut ada uang yang tidak dipakai, itu kemudian bisa direalokasikan untuk rekrut peserta baru sebagai pengganti," ujar Denni.
"Angkanya tidak fix 200.000 yang tersedia di gelombang 10, dan kemungkinan bisa lebih besar karena ada yang dicabut kepesertaannya," ujar dia, Selasa (15/9/2020).
Source | : | Tribun Pontianak |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR