Bagaimana jika tidak segera memilih pelatihan pertama selama 30 hari?
Apabila lewat dari batas waktu tersebut peserta belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaannya dalam program Kartu Prakerja akan dicabut.
"Penerima Kartu Prakerja yang dicabut kepesertaannya akan dimasukkan dalam blacklist dan tidak bisa mendaftar lagi," imbuhnya.
Dikutip Kompas.com, Selasa (29/9/2020), ada 47.818 peserta Prakerja gelombang 5 yang dicabut kepesertaannya pada Minggu (27/9).
Dari jumlah yang sudah diumumkan itu, artinya peserta gelombang 1 sampai gelombang 5 yang dicabut kepesertaannya ada 227.818 peserta.
Dana dikembalikan ke kas negara Selanjutnya dana yang dialokasikan untuk membeli pelatihan dan insentif para peserta yang di-blacklist itu akan dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN).
Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana yang kembali ke RKUN ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.
Setiap peserta yang telah memiliki saldo Prakerja wajib memilih 1 pelatihan. Setelah itu jika masih ada sisa saldo, peserta bebas menggunakannya.
Peserta bisa menggunakan itu setelah menyelesaikan pelatihan pertama, sebulan setelahnya, atau kapan saja.
Akan tetapi, Direktur Operasi Kartu Prakerja Hengki Sihombing melalui siaran instagram live akun resmi Prakerja Jumat (25/9/2020), mengatakan saldo yang diterima peserta ada batas waktu penggunaannya.
"Saldo prakerja dapat digunakan sampai 15 Desember," ungkapnya.
Dia menjelaskan hal itu berlaku bagi seluruh peserta Prakerja dari gelombang 1 sampai terakhir nanti.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR