Akibat insiden tersebut, polisi langsung menetapkan dua anggota klub moge Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) sebagai tersangka pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI di Bukittinggi, Sumbar.
Tak hanya itu, 13 unit motor gede (moge) Harley-Davidson milik pengeroyok anggota TNI yang dipakai dalam konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) ikut disita.
Beredar video kecaman yang meresahkan di YouTube
Setelah kasus penganiayaan ditangani kepolisian dan sudah mengamankan para pelaku pengeroyokan, muncul video kecaman di kanal YouTube Jurnalis.
Vide di YouTube yang berisi potongan anggota TNI dengan konvoi club motor gede (Moge) pasca insiden pengeroyokan ini sudah ditonton 890.120 kali dan diposting pada 2 November 2020.
Dikutip MOTOR Plus dari kanal YouTube Jurnalis berjudul 'Ratusan TNI Obrak-Abrik Club Harley', video tersebut berisi potongan anggota TNI yang digabung dengan narasi dari seorang lelaki yang memakai baret hitam.
Pada video berdurasi 14 menit 38 detik itu hanya berisi kecaman, potongan video TNI dan konvoi motor Harley-Davidson di luar negeri.
Di dalam video ini sama sekali enggak ada wawancara langsung atau klarifikasi dari pihak kepolisian ataupun dari TNI pasca insiden pengeroyokan tersebut.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR