Seperti diberitakan Kontan, 14 September 2020, pemotongan harga BBM jenis Pertalite ini merupakan bagian dari Program Langit Biru.
Program itu bermaksud untuk mempromosikan pemakaian BBM dengan Research Octane Number (RON) yang lebih ramah lingkungan.
Dalam hal ini Pertalite yang memiliki RON 90, lebih tinggi ketimbang BBM berjenis Premium dengan RON 88.
Adapun Program Langit Biru telah dijalankan di Denpasar sejak 5 Juli 2020, yang mana harga Pertalite didiskon Rp 1.200 atau menjadi seharga Premium.
Buka peluang di daerah lain
Lebih lanjut, Fajriyah menyampaikan, Pertamina membuka peluang untuk memperluas program pemotongan harga Pertalite tersebut ke daerah lainnya.
Baca Juga: Waduh, Juara Dunia WSBK Jonathan Rea Rumahnya Disatroni Maling, Nih Barang Yang Hilang
Namun, perlu ada persetujuan terlebih dulu dari pemda dan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Menurut dia, sudah ada sejumlah daerah yang menunjukkan minatnya dan sedang melakukan koordinasi.
Sayangnya, Fajriyah masih belum membeberkan sejumlah daerah yang memberlakukan aturan tersebut.
"Daerah lainnya masih dikoordinasikan dengan pemerintah pusat maupun pemda masing-masing. Kami tetap harus koordinasi dengan pemda setempat.
Masih seputar Jawa dan Bali," ungkap dia.
Fajriyah menegaskan, selama program ini berlangsung, Pertamina masih tetap menyalurkan Premium sesuai dengan penugasan.
Baca Juga: Wuih! Motor Baru Honda Bakal Meluncur Sebentar Lagi, All New Honda Scoopy?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR