Lalu penasaran gak sih bagaimana kok bisa driver pakai Honda PCX EV untuk melayani Grabfood, apakah sistem dan tarif tetap sama?
"Honda PCX EV ini kan tidak dijual ke publik yah, kali ini SERA (Serasi Auto Raya) yang masih anak perusahaan Astra membeli untuk disewakan, bukan hanya kepada Grab doang tapi banyak perusahaan lain juga,"
"Lalu kami (pihak grab) menyewa kepada SERA untuk disewakan lagi kepada driver, para driver terpilih nanti dikenakan biaya sewa Rp 900 ribu perbulan," lanjut Samuel Tagali.
Oh ya bro driver Grab dengan membayar Rp 900 ribu perbulan gak harus bayar lagi jika ingin menukarkan baterai yang sudah habis di 7 SPBKLU (Stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum) yang ada di Bali.
"Untuk tukar baterai jika lowbatt driver gratis alias gak kena biaya dengan tukar di 7 gerai SPBKLU yang ada di Bali ini di antara 5 milik Honda dan 2 milik Grab," tambahnya lagi.
Bagaimana cara, sistem dan apa kriteria driver Grab yang bisa menggunakan Honda PCX EV ini?
"Jadi kami sounding info kepada driver untuk bisa menggunakan Honda PCV EV ini, masuk sekitar 100-an pengajuan dan yang lolos terpilih yaitu 30 orang," ungkap pria ramah ini.
"Kami melakukan filterisasi atau mensortis bedasarkan performa, rating selama driver ini menjadi mitra Grab mas," ungkap Samuel Tagali.
Jika tadi sudah bicara soal driver dan motornya, gimana soal tarif dan cara memesannya?
"Cara pesan dan tarif tetap sama, motor ini hanya fasilitas yang bisa disewa driver terbaik kami."
"Oh ya untuk saat ini rute yang bisa dilayani yaitu Denpasar-Badung, Bali kemungkinan nanti akan lebih luas sih," jelasnya terhadap tim Motorplus.
Terakhir bagaimana dengan respons para driver alias mitra ojek online Grab terhadap Honda PCX EV ini.
"Sangat excited responnya! Disambut baik, driver sangat antusias."
"Terbukti pengajuan sampai 100 lebih untuk bisa menyewa Honda PCX EV ini," tutup pria yang menjabat Key Account Manager Grab Indonesia ini.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR