Metode adaptasi Knight ini, sinyal lalu lintas akan menampilkan "Stop" and "Go" pada siang hari, sementara pada malam akan dilengkapi dengan lampu gas berwarna merah dan hijau.
Lampu lalu lintas pertama ini dipasang di persimpangan Bridge Street dan Great George Street di wilayah Westminster, London pada tahun 1868.
Pada masa itu, sinyal ini masih dioperasikan secara manual oleh seorang petugas ditempatkan tidak jauh pilar tersebut.
Upaya ini cukup sukses untuk mengatur lalu lintas kala itu.
Sayangnya, selang waktu satu bulan, kebocoran gas menyebabkan salah satu lampu meledak dan melukai seorang petugas.
Baca Juga: Lampu Merah di Cikokol Bikin Geger, Pemotor dan Pengendara Mobil Harus Nunggu Selama 739 Detik
Lampu lalu lintas ini dinyatakan membahayakan publik dan akhirnya diperintahkan dihapus.
Pada tahun 1910, seorang penemu Amerika bernama Ernest Sirrine mengenalkan sebuah pengatur sinyal lalu lintas otomatis.
Berbentuk tiang dengan dua lengan yang menampilkan tanda "Stop" dan "Proceed".
Dua tahun kemudian, seorang petugas kepolisian di Amerika, Lester Farnsworth Wire menciptakan lampu lalu lintas listrik yang menggunakan lampu merah dan hijau.
Sinyal lalu lintas buatan Wire menyerupai kandang burung dengan empat sisi dan terpasang pada tiang tinggi.
Baca Juga: Gak Cuma Matiin Mesin Motor, Pemotor Ini Bisa Baca Buku Di Lampu Merah
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR