Namun, bisa juga terjadi pada pasien dengan kelainan metabolik, seperti hipoglikemia, hiponatremia dan lain sebagainya.
"Biasanya, gejalanya mudah mengatuk, bicara kacau, kadang tidak nyambung, kesadaran terganggu," jelas dia.
Lalu, apa itu delirium dan bagaimana ini menjadi gejala baru Covid-19?
Dilansir dari Stat News, dalam sebuah studi menemukan bahwa delirium mungkin menjadi gejala peringatan dini infeksi virus SARS-CoV-2 pada orang dewasa yang lebih tua.
Baca Juga: Positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ternyata Punya Koleksi Motor Klasik Ini Bro
Lebih dari seperempat pasien yang lebih tua dalam penelitian itu tiba di IGD rumah sakit dengan mengigau dan 37 persen dari pasien ini tidak memiliki tanda Covid-19 yang khas, seperti demam atau sesak napas.
Delirium adalah tanda umum dari setiap infeksi pada orang tua yang sistem kekebalannya merespons penyakit yang diakibatkan oleh virus atau bakteri secara berbeda, dibandingkan pada orang dewasa yang lebih muda.
Gejala delirium yang umum yakni kebingungan, kurang fokus, disorientasi dan perubahan kognitif lainnya.
Pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, jika mereka membutuhkan ventilator, adalah yang rentan terhadap delirium.
Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Ternyata Sering Antar Anak ke Sekolah Naik Motor
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR