"Di Superbike, dengan motor produksi massal, tapi tidak di MotoGP, selalu ada V4."
"Mereka setuju dalam waktu singkat untuk menerapkannya," bilang Davide Brivio.
“Selama beberapa tahun ini kami telah mencoba bersama tim untuk membuatnya tetap sederhana."
"Tidak membuat kesalahan, memilih suku cadang baru dengan hati-hati dan dengan hati-hati memeriksa mana yang berhasil dan apa yang tidak sebelum keputusan dibuat," jelas Brivio.
“Mungkin kami tidak selalu membawa banyak suku cadang baru, tetapi kami mengerjakan beberapa hal musim dingin lalu," ungkapnya.
Baca Juga: Hitungan Bulan, Keputusan Suzuki Bikin Tim Satelit di MotoGP 2022
"Hal terpenting: Kami mengerjakan mesin dan sasis. Dan hanya beberapa hal kecil lainnya," tutup Davide Brivio.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR