Gubernur meminta agar aplikasi pajak kendaraan itu segera berjalan dan kemudian disosialisasikan kepada masyarakat.
Diharapkan Juli mendatang, sudah tidak ada wajib pajak melakukan pembayaran pajak kendaraan secara konvensional di kantor dan gerai Samsat.
"Selama ini membayar pajak begitu kompleks, ini akan mempermudahkan masyarakat." ungkap Edy dikutip dari Kompas.com.
"Saya harap Juli tidak ada lagi pembayaran di gerai Samsat," lanjutnya.
Baca Juga: Hore Bayar Pajak Kendaraan Bakal Dikasih Diskon Lagi, Mulai Kapan Nih?
Dia meminta empat organisasi yang berkaitan dengan e-Mobile Samsat
Yaitu Dirlantas, Jasaraharja, Bank Sumut, dan Dispenda kompak dan memiliki komitmen menyelesaikan masalah pajak kendaraan bermotor.
"Harus punya komitmen kuat. Dengan berjalannya sistem ini maka hilanglah calo-calo," kata Edy.
"orang-orang yang senang dengan adanya kesulitan dalam pembayaran pajak dan lainnya," ucapnya.
Baca Juga: Banyak yang Salah Paham, Ini Maksud Pemutihan Pajak Kendaraan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR