Baca Juga: Jadi Legenda 2 -Tak, Gak Sangka Ahmad Jayadi Sebut Honda Tena Awalnya Bukan Motor Kencang
"Waktu pengapian kompresi tinggi 3°-5°. Sedang mementingkan rpm, 8°-10° sebelum TMA," pasti Benny yang mencaplok magnet pangapian DC produk HRC itu.
Benny punya 3 blok siiinder oversize 225 dan 5 kepala siiinder.
Alhasil, kapasitas bengkak jadi 114,7 cc dari standarnya 105 cc.
Satu siiinder spesial untuk main di Sentul.
Baca Juga: Ajib, Ahmad Jayadi Lebarkan Usaha, Perawatan Motor Bisa Sambil Ngupi
Dua lainnya buat rpm dan kompresi.
"Desainnya disimulasi komputer program M0TA dan TSR," jujur Bedu begitu kerap Benny Djati Utomo disapa.
Sesungguhnya mengolah rpm dan kompresi, klasik di belantika moditikasi road race.
Tetap dari tinggi lubang buang.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR