Baca Juga: Hendriansyah dan Ahmad Jayadi, Inilah Duel Paling Legendaris di Balap Motor Indonesia
Setang piston Daytona dikawinkan piston bebek Yamaha 110 SS Malaysia.
Selanjutnya suntikan magnet Daytona mampu mendongkrak sampai 14.000 rpm dari standar 8.500 rpm.
Pemindah daya akselerasi, dipasang 5 lembar pelat kopling Daytona pula.
Jangan heran, tenaga F1ZR melonjak 5 dk dari standar 10,7 dk.
Di trek anyar sepanjang 970 meter, trek lurus 350 meter dan 8 tikungan, Hendri cuma butuh 42,05 detik per putaran.
"Di ujung trek lurus mencapai 13.000 rpm dan top speed 170 km/jam," terang Hendri yang baru daftar di seeded A tahun 1999.
Bandingkan kitiran mesin F1ZR Jayadi, di ujung trek lurus terpatri 11.750 rpm di takometer digital sehingga fastest lap Jayadi lebih lambat 1 detik.
"Susah ngejar dia. Motor saya paling 160 km/jam," jujur Jayadi pada Hendriansyah.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR