Baca Juga: Honda BeAT Babak Belur Diseruduk Bus Mira, Satu Orang Tutup Usia
Hal ini diungkapkan Aong Ulinnuha, sebagai ayah korban.
Menurut Aong Ulinnuha, dirinya berharap hukumannya diperberat, sebab dari pengakuan Mastari alias Tari (61) supir dump truck terungkap bukan hanya lalai tapi seperti ada unsur kesengajaan.
Dari sidang terungkap menurut keterangan tersangka Mastari selaku sopir mengakui saat kejadian ia tidak menyalakan klakson.
Dia justru malah menyalakan lampu tembak, padahal waktu terjadinya kecelakaan tersebut siang hari.
Baca Juga: Jalanan Langsung Macet, Detik-detik Pemotor Terpental Sampai Pingsan Dihantam Mobil Ekspedisi
2. Sopir melajukan kendaraan di atas 40 kilometer/jam dan tidak mengerem saat kejadian
Fakta lainnya adalah sopir yang melajukan dump truck di jalan kampung mengaku hanya dengan kecepatan 40 kilometer/ jam.
Tapi, setelah dicecar oleh jaksa penuntut umum akhirnya supir mengakui melajukan dump truck lebih dari 40 km/jam.
Parahnya lagi, sang sopir mengaku tidak mengerem ketika kejadian.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR