MOTOR Plus-Online.com - Bikin kaget, korban pinjaman online terima Rp 900 ribu, tapi harus bayar seharga 2 Yamaha NMAX.
Lagi-lagi muncul korban yang terkena kasus jeratan pinjaman online alias pinjol.
Seorang pria asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisial S (43) menjadi korbannya.
Pria ini tampak kebingungan akibat jumlah tagihan yang ia terima tidak masuk akal.
Baca Juga: Dari BRI Pinjaman Online Tanpa Agunan KTA Bunga Rendah Ajukan dari HP Bisa Cair
Baca Juga: Buruan Sikat Yamaha NMAX Lagi Digeber Promo, Bonus Hadiah Menarik Lo!
Awalnya, S meminjam sejumlah uang sebesar Rp 900 ribu di aplikasi pinjaman online ilegal.
Kemudian S merasa bingung lantaran tagihannya berkembang menjadi Rp 75 juta.
Sebagai perbandingan, uang Rp 75 juta ini bisa mengangkut 2 unit Yamaha NMAX Connected ABS loh brother!
Harga satu unit Yamaha NMAX Connected ABS saja dibanderol Rp 33,850,000 OTR Jakarta.
Bahkan jika dikalikan dua unit, totalnya masih di angka Rp 67,7 juta.
S yang sehari-hari bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga menerima teror akibat tidak kunjung melunasi hutangnya.
Pria ini mengungkapkan secara lengkap awal mula ia bisa terjerat pinjol ilegal.
Awalnya ia mengaku terpaksa meminjam di pinjol tersebut karena kepepet.
Baca Juga: Jadi Saingan Berat NMAX dan PCX, Motor Matic Bongsor Kawasaki Ini Mendadak Stop Produksi
Informasi soal pinjol ini dia dapatkan dari media sosial Facebook
Pada saat itu, ada tawaran hutang Rp 900 ribu dengan bunga kecil dan jangka waktu pelunasan satu bulan.
"Saya tertarik karena tawaran menarik," ungkap S dikutip dari Tribunnews.com.
Apesnya setelah mengajukan pinjaman online tersebut, uang yang cair hanya Rp 600 ribu.
Jangka waktu untuk pelunasan pun juga hanya 7 hari.
"Ditambah lagi denda per hari Rp 40 ribu," ujarnya.
Karena terdesak tidak punya biaya untuk melunasi, S akhirnya melakukan pinjaman ke aplikasi lainnya.
Bahkan, totalnya sampai 27 aplikasi pinjol.
Baca Juga: Lucu Motor Matic Baru Yamaha Adik NMAX Desain Aneh Disukai Anak-anak Nih
"Bunga yang dikenakan tidak sesuai dengan iklan yang tertera, dan jauh lebih tinggi, saat ini total pinjaman saya mencapai Rp 75 juta," ucapnya.
S juga mengatakan, penagihan yang dilakukan peminjam online ke dirinya kasar.
Malah hingga beberapa kontak yang tercatat di handphone S juga dihubungi pihak peminjam dan mengeluarkan kata kasar.
"Teman-teman saya juga dihubungi, mereka kadang memaki dan menyebarkan data pribadi seperti foto, jumlah pinjaman hingga KTP saya ," ujarnya.
Menurut pengakuan S, ia belum mau melaporkan kejadian ini ke polisi.
Pria ini lebih memilih melunasi pinjaman tersebut dan tak mengulangi perbuatan ini.
"Saya hanya ingin membagikan pengalaman saya agar menjadi pembelajaran untuk masyarakat bahwa jangan tergoda dengan tawaran utang ke pinjaman online, saat ini saya sudah menyelesaikan ini hampir 90 persen," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "PNS di Boyolali ini Bingung, Pinjam Online Rp 900 Ribu, Kini Membengkak Jadi Rp 75 Juta"
Source | : | TribunSolo,Tribunnews.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR