Baca Juga: Geger, Bos Yamaha Temui Andrea Dovizioso Bicara Soal Pengganti Vinales
Apa yang berubah sangat signifikan dari sudut pandang konfigurasi Yamaha M1 sejak 2020 adalah dua variabel khusus ini, yaitu delivery torsi dan traction control alias kontrol traksi.
Sejauh ini Yamaha memiliki masalah besar dengan ban belakang yang terlalu panas, terutama di sirkuit di mana ada beberapa tikungan berurutan dengan arah yang sama.
Layout sirkuit yang tidak menyisakan cukup waktu untuk mendinginkan ban.
Panas berlebih ini menyebabkan degradasi yang signifikan, yang mengurangi grip dan pada akhirnya membuat M1 semakin sulit dikendarai putaran demi putaran.
Baca Juga: Pesta Yamaha Di WSBK Inggris 2021 Bubar, Gara-gara Pembalap Tersesat
Sebagian besar pabrikan telah mengadopsi mapping torsi dan kontrol traksi yang agak mirip selama balapan.
Pembalap memulai balapan dengan mapping torsi maksimal karena ban belakang masih baru, sehingga dapat menyalurkan semua tenaga yang ada ke aspal.
Aspek fundamental terutama di awal dan di lap pertama untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pesaingnya.
Pada titik ini mereka juga memiliki mapping kontrol traksi maksimal, yang bertujuan untuk membatasi slip dan menjaga keausan ban.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR