Saat meminta seluruh gerombolan pengendara motor itu membubarkan diri, beberapa pelaku justru melawan.
Mereka langsung mendorong, memukul dan menendang Suwardi yang hanya seorang diri di lokasi.
"Dipukul sama yang perempuan dua itu, sama laki-laki yang baju putih, celana putih itu, yang pakai jaket. Kemudian anak yang pakai baju hitam juga, kaos hitam itu pak, yang sekarang sudah buron itu," ungkap Suwardi.
Bahkan, lanjut dia, terdapat anggota geng motor yang memprovokator rekan-rekannya agar ikut menyerang sambil berteriak, "Polisinya cuma satu, matiin aja".
Mendengar ancaman itu, Suwardi sontak menarik senjata apinya dan mengeluarkan tembakan.
Sebagian anggota geng motor pun kabur meninggalkan lokasi.
"Begitu saya mendengar itu, ya saya cabut senjata, Pak. Saya beri tembakan peringatan. Saya beri tembakan peringatan rupanya ada yang takut, lari," ungkapnya.
Namun sang provokator justru tak gentar, dia tetap menyerang Suwardi.
Suwardi pun memberontak dan mengarahkan tembakan terukur yang hampir mengenai kaki pelaku.
Baca Juga: Geger! 20 Orang Diduga Geng Motor Berulah, 2 Pemuda Jadi Korban, Seorang Tewas Seketika
Source | : | Kompas.com,Instagram/agoez_bandz4 |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR