"Anak yang provokator, yang sekarang sudah ditangkap itu enggak gentar, pak. Malah semakin beringas," ucap Suwardi.
Mendengar cerita Suwardi, Ariza tampak terdiam sesaat.
Dia lalu mengaku sedih atas kejadian itu dan menyayangkan perbuatan para pelaku.
Ariza menilai bahwa perbuatan para geng motor tersebut sangat keterlaluan.
Terlebih, aksi kekerasan tersebut dilakukan kepada anggota kepolisian yang sedang bertugas.
Baca Juga: Sempat Viral Geng Motor Kabur Saat Razia PSBB, Ternyata Polisi Temukan Moge Ber-STNK Bodong
"Saya sedih sekali, kecewa, perilaku anak-anak muda yang nakal, yang bandel, kurang ajar, dan tidak baik sekali itu," kata Ariza.
Kini, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap delapan anggota geng motor yang diduga mengeroyok Suwardi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sementara lima lainnya masih berstatus saksi.
"Tiga berstatus tersangka, lima berstatus saksi, dan satu orang masih daftar pencarian orang (DPO)," kata Azis saat memberikan keterangan pers, Jumat (9/7/2021).
Source | : | Kompas.com,Instagram/agoez_bandz4 |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR