Bikin Nyenyak Tidur, Deretan Nama Dan Kode Motor MotoGP Musim 2021

Joni Lono Mulia - Rabu, 28 Juli 2021 | 21:15 WIB
Yamaha Motor Racing Srl, Ducati Motor Holding Spa, Repsol Media
Ilustrasi. Disebut-sebut trek Mugello Italia mlik motor MotoGP Ducati, faktanya motor MotoGP Yamaha sering banya juara, begitu juga motor MotoGP Honda

MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2021 baru bergulir bulan depan, bikin nyenyak tidur ini dia deretan nama dan kode motor MotoGP 2021.

Gak banyak yang tahu kalau motor MotoGP yang berkompetisi beberapa musim belakang punya sebutan nama dan kode unik.

Baik itu motor MotoGP Yamaha, Ducati, Honda, Suzuki, KTM hingga Aprilia

Sebut saja ada motor MotoGP Honda RC213V, Ducati Desmosedici GP, Yamaha YZR-M1, Suzuki GSX-RR dan KTM RC16 hingga Aprilia RS-GP.

Biar gak kepikiran dan bikin gak bisa tidur nyenyak, MOTOR Plus-online langsung membahas arti dari motor MotoGP yang berasal dari Jepang dan Italia.

1. YAMAHA YZR-M1

Motor MotoGP Yamaha untuk menghadapi era 4-Tak sejak 2002.

Kode nama Motor MotoGP Yamaha itu merupakan warisan dari motor GP 500 2-Tak.

Motor GP 500 dan MotoGP Yamaha sama-sama menggunakan kode atau nama YZR.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Motor MotoGP Sekarang Berbeda Karena Aerofairing

Baca Juga: Ini Jawaban Kenapa Knalpot Motor Marc Marquez Dua Bukan Satu

MotoGP.com
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Bedanya di GP 500 mengusung YZR500 sesuai dengan kubikasi mesin motor 500 cc 2-Tak sedangkan di MotoGP 4-Tak menggunakan M1.

Bukan tanpa alasan Yamaha mempertahankan kode YZR bawaan era GP 500 2-Tak ke MotoGP.

Pasalnya kode YZR itu merupakan perpanjangan dari Y itu Yamaha sedangakan Z spesifikasi motor kompetisi dan R mengacu pada Roadracing alias motor balap jalanan.

Selain itu, penggunaan YZR karena motor Yamaha mempertahankan kelebihan di era 2-Tak ke 4-Tak yaitu stabilitas dan kelincahan sasisnya.

Sementara untuk M1 sendiri disebutkan merupakan singkatan dari Mission 1 atau menjalani tantangan kompetisi baru MotoGP 4-Tak dengan target menjadi juara pertama.

Ada juga menyebutkan kode M itu dari angka Romawi yang artinya 1.000 mengacu ke kubikasi mesin MotoGP 4-Tak.

Sejak 2002 hingga 2020 tidak mengalami perubahan hanya kemudian tiap musimnya dibedakan dengan penambahan tahun kompetisi.

Namun tidak banyak yang tahu kalau Yamaha YZR-M1 versi pertama musim 2002-2003 itu mengusung mesin inline 4 dengan 5 katup per silindernya.

Selain itu sistem pengabutan bahan bakarnya masih mengandalkan karburator.

Baca Juga: Paruh Musim MotoGP 2021, Motor MotoGP Menangan, Ternyata 2 Yang Belum

Lantas saat 2003 terjadi perubahan, masih mengandalkan mesin inline 4 silinder segaris dan mengganti sistem karburator ke injeksi.

Di musim 2004 saat Valentino Rossi bergabung, motor MotoGP Yamaha YZR-M1 mengalami perubahan.

Terutama dari posisi crankshaft berubah dari normal menjadi crossplane.

Efeknya perubahan crossplane crankshaft itu membuat karakter mesin Yamaha M1 sebelumnya biasa disebut screamer yang performa mesinnya liar mulai dari putaran rendah hingga rpm tinggi.

Berubah menjadi long ban atau big bang di mana putaran mesinnya terurut di putaran rendah dan stabil di putaran tinggi.

Motor Yamaha M1 di 2004 yang menjadi andalan Valentino Rossi menjadi motor juara dibuktikan dengan Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia bersama Yamaha.

2. DUCATI DESMOSEDICI GP

Ada yang ngeh tidak kenapa nama motor MotoGP Ducati itu Desmosedici GP?

Ducati kembali turun di pentas balap motor dunia MotoGP era 4-Tak di musim 2003.

Baca Juga: Federal Oil Di MotoGP 2022, Bos Gresini Racing Ungkap Soal Kontrak Hingga Motor Ducati

MotoGP.com
Jack Miller pembalap Ducati Lenovo

Ducati yang merupakan produsen motor sport performa tinggi menjajal kemampuan akan teknologi motor yang dimilikinya.

Apalagi, di era 2000-an begitu perkasa di pentas World Superbike.

Era 2000-an ingin mencoba kompetisi MotoGP dengan menggunakan motor kreasi khas pabrikan Italia.

Frame dari besi trellis dengan mesin V4 dengan sudut 90 derajat berkubikasi 1.000 cc.

Ducati mengunggulkan teknologinya berupa katup Desmodromic yang terdiri 4 katup di setiap silinder.

Total ada 16 katup di mesin V4 90 derajat.

Penyebutan 16 dalam bahasa Italia adalah sedici.

Makanya nama motor MotoGP Ducati disebut Desmosedici atau 16 katup Desmodromic kreasi internal Ducati.

Di awal kiprahnya, Ducati Desmosedici GP memang motor yang bertenaga.

Baca Juga: Terungkap, Ini Rahasia Motor Yamaha YZR-M1 Jadi Perkasa di MotoGP 2021

Akan tetapi sulit untuk dikendalikan.

Baru di musim 2007 saat aturan MotoGP berubah dari mesin 1.000 cc ke 800 cc.

Desmosedici GP7 dengan pembalap andalannya Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia.

Setelah itu, lagi-lagi Desmosedici GP mengalami problem khas yaitu motor yang sulit dikendalikan.

Kalau diibarkan dengan binatang, Ducati Desmosedici era 2003-2012 itu seperti banteng bertenaga namun sulit dikendalikan.

Hingga kemudian, mulai MotoGP 2016 dengan kehadiran insinyur dari Aprilia, yaitu Luigi Dall'Igna terjadi perubahan.

Di mana motor MotoGP Ducati berubah frame dari trellis ke aluminium twin spar seperti motor MotoGP Honda dan Yamaha.

Lantas mesin V4 disebut-sebut tidak menngadopsi sudut lebar 90 derajat, melainkan lebih sempit rentang 75-85 derajat.

Kemudian, motor MotoGP Ducati juga tak lagi menganut penulisan tahun di Desmoseidici GP sejak 2017 silam.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Rahasia Kenapa Tim Valentino Rossi Pilih Motor MotoGP Ducati

"Kami lebih menyukai menyebut motor kami dengan Desmosedici GP saja seperti penyebuhan motor Honda atau Yamaha," ujar Sporting Director Ducati Corse, PaoloCiabatti berbincang langsung dengan Motorplus-online saat itu.

Itulah nama dari motor MotoGP Ducati yang dimaui cukup dengan penyebutan Desmosedici GP saja tanpa ada embel-embel tahun di belakangnya.

Desmosedici merupakan kependekan dari teknologi katup Desmodromic yang terdiri 16 katup dalam bahasa Italianya berarti sedici.

Makanya, motor MotoGP Ducati dinamai Desmosedici dan GP merupakan kependekan dari Grand Prix atau balap motor paling bergengsi di dunia.

3. HONDA RC213V

Motor balap prototipe Honda ini diberi kode RC yang merupakan motor khusus balap.

Singkatan RC juga disebut-sebut juga merupakan singkatan dari Racing Competition.

Kemudian dua digit angka depan yaitu 21 merupakan produksi di era millenium baru alias abad ke-21.

Sementara angka di digit ketiga tertera angka 3 merupakan generasi 3 yang didesain musim 2012 hingga sekarang.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2021, Pol Espararo Nyontek Spek Motor Marc Marquez

Repsol Media
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Generasi pertama adalah RC211V digunakan musim 2002 silam dengan kubikasi 1.000 cc 5 silinder konfigurasi V.

Kemudian generasi keduanya RC212V dipakai sejak 2012 dengan kubikasi 800 cc 4 silinder konfigurasi mesin V.

Sedangkan angka V terakhir mengacu pada konfigurasi mesin yang digunakan yaitu V dengan di bawah 90 derajat.

Angka V di akhir kode motor MotoGP Honda RC213V juga ada yang menungkapkanya sebagai singkatan dari Victory atau kemenangan.

Nah fanatikan MotoGP sudah gak penasaran lagi kan kode dan arti motor MotoGP Honda RC213V itu apa.

4. SUZUKI GSX-RR

Motor MotoGP Suzuki ini nongol di musim 2015 setelah sebelunya Suzuki memlih mundur terakhir di 2011.

Vakum sejak 2012-2014 melakukan riset untuk menriset senjata andalan Suzuki di MotoGP.

Di 2015 pun dikenalkan motor prototipe dengan nama GSX-RR dan itulah motor MotoGP Suzuki.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Motor MotoGP Ducati Gak Kompetitif Di Trek Sachsenring?

Tuttomotoriweb.it
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir mengetes mesin baru Suzuki GSX-RR untuk MotoGP 2022, apa rasanya?

Pabrikan motor Jepang berlogo S itu turun di ajang MotoGP 4-Tak sejak pertama kali digelar 2002 silam.

Motor MotoGP Suzuki saat itu dikasih nama Suzuki GSV-R karena mengusung mesin V4 dengan sudut 60-65 derajat kubikasi 1.000 cc kemudian di 2007-2011 800 cc.

Yang kemudian di 2015 kembali hadir dengan motor MotoGP yang namanya GSX-RR.

Lain dengan motor MotoGP Suzuki sebelumnya, GSV-R, yang mengusung mesin V4 di motor MotoGP GSX-RR ini menggunakan mesin inline 4 silinder.

Tampak perbedaan mencolok antara motor MotoGP GSV-R mesin V4 dengan GSX-RR mesin inline 4 silinder.

Performa motor MotoGP GSV-R rentang 2002-2011 hanya baru meraup 1 kali kemenangan di musim 2007.

Bandingkan dengan motor GSX-RR yang baru 4 musim berlaga di MotoGP sudah berhasil meraup 3 kali menang (MotoGP Inggris 2016, MotoGP Amerikas Serikat dan Inggris 2019).

Sungguh tepat bila Suzuki memilih untuk berubah dari motor MotoGP GSV-R ke GSX-RR.
Nah nama GSX-RR itu sendiri dikenalkan di ajang pameran motor dunia Intermot Jerman 2015.

GSX merupakan kode motor produksi Suzuki yang mengusung mesin 4-Tak.

Baca Juga: Tes MotoGP Catalunya 2021, KTM Terciduk Ngetes Motor MotoGP 2022

Huruf X berarti menunjukkan konfigurasi mesin inline atau segaris.

Sedangkan RR merupakan kode motor Suzuki untuk spesifikasi kompetisi balapan jalanan atau Road Racing.

Kode GSX ini sebelum dipakai di motor MotoGP sudah lebih dulu diterapkan di motor balap World Superbike beberapa tahun silam dengan nama Suzuki GSX-R1000.

Jadi tahu kalau Suzuki di pentas MotoGP 4-Tak yang digelar 2002 sudah sudah 2 kali ganti motor dan juga namanya.

Rentang 2002-2011 mengandalkan motor MotoGP Suzuki GSV-R.

Sejak 2016 sampai saat ini motor MotoGP menggunakan nama Suzuki GSX-RR.

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular