MOTOR Plus-online.com - Cuma gara-gara copot spion motor garansi bisa hangus dendanya bikin tekor.
Kabar penting buat bikers, jangan sepelekan soal spion motor, ada aturannya.
Jangan nekat copot spion motor dengan alasan apapun.
Soalnya ada aturan baru tentang spion motor, yuk disimak.
Cuma perkara lepas spion motor, maka garansi motor bakal hangus di India.
Hal itu sesuai hasil putusan Pengadilan Tinggi Madras oleh Kepala Hakim Sanjib Banerjee dan Hakim Senthilkumar Ramamoorthy.
Alasan menghilangkan garansi motor jika melepas spion dari segi estetika.
Mengutip Rushlane.com, pengadilan sudah memberikan arahkan kepada Komisaris Transportasi Tamil Nadu supaya dealer motor memperingatkan konsumen.
Baca Juga: Jangan Kaget Motor Pakai Spion Tetap Ditilang, Polisi Beri Penjelasan Sebabnya
Baca Juga: Spion Motor Harus Lebih Lebar Dari Setang, Ini Penjelasannya
Pihak dealer wajib lakukan sosialisasi sekaligus edukasi untuk tidak melepas spion.
Mengingat garansi motor bakal hangus setelah pembelian.
Selain garansi hilang, denda melepas spion motor di India gak main-main.
Pelanggar wajib membayar denda 500 ribu ruppee atau sekitar Rp 971 jutaan.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Spion, Ini Ukuran yang Aman Sesuasi Spek Pabrikan Motor
Bagi yang masih nekat apalagi sampai mengulanginya, denda yang wajib dibayar justru berlipat banyaknya.
Nantinya pelanggar dikenai denda 1,5 juta Ruppee atau sekitar Rp 2,9 juta.
Aturan tersebut mengacu pada kecelakaan yang sering terjadi.
Dari statistik, banyak kecelakaan motor yang terjadi di India.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Banyak Bikers NMAX, PCX 150 dan Vespa Akan Kena Tilang
Kalau di Indonesia, tetap ada denda bagi pelanggar yang nekat copot spion.
Menghilangkan spion sudah melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Bagi pengendara yang tidak memasang spion bisa dikenai hukuman pidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda uang paling banyak Rp 250 ribu.
Meskipun dendanya gak semahal dibandingkan dengan India, tetap ikuti aturan saja ya bro.
Daripada harus kehilangan uang Rp 250 ribu, bisa untuk beli bensin, servis, atau keperluan lainnya.
Source | : | Rushlane.com,UU no 22 tahun 2009 |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR