"Dua bulan kemarin saya jual itu motor (Honda C-70). Di pinggir jalanku saya jual Rp 4 juta, karena kan kemarin sempat adami rencana mau sekolah tatap muka, tapi ditunda lagi ternyata," ujar Aiptu Paleweri.
"Jadi, uangnya saya sementara masih simpang. Pas sekolah tatap muka rencana baru saya gunakan untuk beli seragam dan kebutuhan lainnya," sambungnya
Motor antik yang dijualnya itu dibelinya seharga Rp 1,5 juta dalam kondisi mogok.
"Kalau ongkosnya itu saya bangun habis-habis Rp 6 jutaan. Makanya waktu saya jual sempat teman-teman saya bilangi saya gila, karena saya jual cuman Rp 4 juta," tuturnya.
Polisi satu orang anak itu, bukanlah polisi yang hidup mewah atau bercukupan.
"Serius, 20 tahun saya jadi polisi ini, sampai sekarang masih ngontrak rumah di Hartako. Aset saya selama jadi polisi, cuman sebidang tanah di Gowa, itupun masih saya angsur juga," tutur polisi yang dikenal ramah itu.
Polisi yang disapa pak Binmas di kalangan anak-anak Kelurahan Maricaya Selatan itu, mengaku rela menjual motornya lantaran prihatin dengan kondisi anak yang putus sekolah.
"Saya rasa betul ini kondisi pandemi, bagaimana perekonomian masyarakat di bawah itu susah kasihan. Makanya banyak anaknya putus sekolah karena untuk makan sehari-hari saja kadang susah karena orangtuanya kehilangan pekerjaan," ungkapnya.
Baca Juga: Bikers Masih Sering Bingung, Pajak Tahunan Kendaraan Belum Dibayar Apakah Bisa Ditilang Polisi?
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul VIDEO: Aiptu Paleweri, Polisi Makassar Jual Motor Antik Demi Biayai Anak Putus Sekolah
Source | : | Tribun-timur.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR