Ferdinand mengungkapkan, berawal dari situ dia melihat motor unik tapi belum bisa memiliki motor sendiri.
"Di bengkel Belanda, ia merawat mobil dan motor militer. Mobil enggak unik baginya, tapi motor unik," sambungnya.
"Motor roda dua bisa jalan seimbang, itu bagaimana caranya. Itulah yang menjadi motivasi beliau," beber Ferdinand.
Era kemerdekaan Indonesia, Om Chia telah memiliki pengalaman oprek-oprek motor.
"Papa kumpulin uang, beli motor sendiri motor Vellocete buatan inggris. Dia benerin dan tune up sendiri, lalu ia balapin sendiri," kenang pria yang tinggal di Bali itu.
Keahliannya ngoprek mesin motor membuatnya dilirik sebagai mekanik andal.
"Lalu ia kebagian (dapat order) tune motor balap. Salah satunya motor milik om Bambang Gunardi. Di situ ia mengembangkan bakat sebagai tuner," jelasnya.
Keuletan dan etos kerja Om Chia patut diapresiasi.
Baca Juga: Jack Miller Kesenangan Pakai Motornya Marc Marquez
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR