Karena Lucien Tilkens ingin mengubah titik tekanan suspensi atau load, disalurkan ke segitiga depan atau steering head.
Beda banget ya dengan sokbreker ganda, yang titik tekan suspensinya ke subframe belakang.
Dikutip dari situs Yamaha Global, Tilkens percaya konsep ini menghasilkan titik tekan suspensi lebih baik ke tengah motor.
Fungsinya biar handling motor lebih stabil, terutama saat suspensi bermain di titik ekstrem agar tidak mentok alias bottoming.
Makanya, sokbreker monoshock buatan Lucien Tilkens ini punya travel alias jarak main suspensi lebih panjang, cocok buat motor trail.
Lucien Tilkens lalu menawarkan konsep monoshock ke beberapa pabrikan, terutama yang balapan di motocross.
Yamaha yang sangat peduli akan handling, langsung membeli hak paten monoshock dari Lucien Tilkens.
Baca Juga: JC Suspension Ungkap Pentingnya Kawal Crosser di Ajang Balap Motocross
Source | : | Yamaha Global |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR