MOTOR Plus-online.com - Bagi yang masih menyimpan uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit jangan dibuang.
Terbongkar cara jual uang koin Rp 1000 dihargai ratusan juta rupiah ternyata mudah bisa lewat HP online saja.
Geger uang dihargai sampai Rp 300 juta atau hampir setara dengan beli 8 unit All New Yamaha NMAX Connected.
Sempat geger di media sosial mengenai uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit yang dijual puluhan hingga ratusan.
Sebelumnya diberitakan, uang logam atau uang logam Rp 1.000 bergambar kelapa sawit kembali ramai dibicarakan.
Yang bikin heboh setelah ada yang menjual dengan harga fantastis hingga Rp 300 juta.
Dari hasil penelusuran Kompas.com, di salah satu marketplace, uang logam tersebut dijual mulai harga ribuan hingga ratusan juta rupiah.
Tak hanya satu, tapi setidaknya 13 uang logam Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga ratusan juta rupiah.
Padahal uang-uang tersebut dalam kondisi bekas pakai dari berbagai daerah di Indonesia loh.
Nah, bagaimana cara menjual uang koin Rp 1000 kelapa sawit ini dihargai sampai ratusan juta?
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co, koin ini ditawarkan lewat marketplace atau toko online atau platfrom jual beli online.
Jika Anda ingin berjualan lewat marketplace, misalnya Shopee hingga Tokopedia, simak tips yang wajib Anda jalankan jika ingin dagangan Anda laku.
1. Persiapkan konten
2. Tentukan marketplace pilihan
3. Pelajari rupa-rupa promosi yang disediakan
4. Pilih ekspedisi yang tepat
5. Buat kemasan yang aman dan menarik
6. Miliki rekening khusus usaha
Tanggapan Bank Indonesia
Junanto Herdiawan Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengatakan, uang pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit masih berlaku saat ini.
Oleh karena itu, nilainya sesuai yang tertera pada uang tersebut.
"Uang pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 bergambar kelapa sawit kan saat ini masih dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut/ditarik dari peredaran, kalau uang berlaku, nilainya ya sesuai yang tertera," ujar Junanto kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021) dilansir dari Kompas.com
Kata Junanto, Bank Indonesia tidak melakukan jual beli uang yang dimaksud.
BI melayani penukaran uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran dengan mendapatkan penggantian/penukaran sebesar nominal uang ditukarkan, senilai yang tertera.
Baca Juga: Kandungan Logam Uang Koin Rp 1000 Mampu Bunuh Virus Covid-19 Baru, Pantas Laku Puluhan Juta?
Sebelumnya, uang logam ini juga pernah viral karena dijual dengan harga fantastis.
Melalui akun Twitter-nya, Bank Indonesia menjelaskan, jika masyarakat membeli uang tersebut untuk koleksi (bukan transaksi), maka harga uang logam ini bergantung pada kesepakatan pembeli dan penjual.
Penegasan lainnya, karena uang logam pecahan Rp 1.000 belum ditarik dari peredaran, maka nilai tukarnya untuk bertransaksi masih sama dengan nominalnya.
Tentang uang koin Rp 1000 kelapa sawit
Dilansir daru laman resmi Bank Indonesia, uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit punya nama asli Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.
Diterbitkan pada 8 Maret 1993 dan tidak ada penarikan dari BI hingga saat ini.
Uang yang berbentuk bulat pipih itu beratnya 8,60 gram dan tebalnya 2,40 mm.
Di bagian luar diameternya 26 mm, sedangkan dalam diameternya 18 mm.
Warna dominan pada bagian luar putih, baik di sisi depan maupun belakang.
Sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning, baik di sisi depan maupun belakang.
Ciri-ciri uang itu adalah adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang.
Selain itu juga ada gambar kelapa sawit.
Sementara, pada sisi depan terdapat teks "BANK INDONESIA" dan lambang Negara Garuda Pancasila.
Pada 2018, uang logam seribuan itu pernah ramai dikatakan tidak layak.
Namun BI membantahnya dan menyebutkan uang tersebut adalah uang NKRI yang masih layak edar dan menjadi alat transaksi yang sah.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul: Bagaimana Cara Menjual Koin Rp 1000 Kelapa Sawit? Dibandrol hingga Rp 300 Juta.
KOMENTAR