Mantan pembalap bernama lengkap Asep Yusuf Hendra Permana ini memulai jualan dari nol.
Bahkan ia sempat berjualan keliling menawarkan dari toko-toko.
"Mulai merintis binis dari jualan knalpot racing dari toko ke toko pakai motor," kata Juragan sapaan akrab Asep Hendro kepada Motor Plus beberapa waktu lalu.
"Itu sekitar tahun 1995, suka dukanya banyak, banyak juga toko yang menolak," sambungnya.
Meski begitu, tak membuat nyalinya ciut.
Satu tahun berjalan, sayangnya knalpot yang ditawarkan masih belum bisa mendapat perhatian dari dunia otomotif Indonesia.
Bahkan menurutnya, pengeluarannya lebih banyak dari pada pemasukan.
Namun pria asli Garut kelahiran Bandung pada 12 Juni 1969 ini tetap berusaha putar otak untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Nostalgia Suzuki Shogun AHRS, Bawa M Fadli Acak-acak Balap Asia
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR