MOTOR Plus-Online.com - Buat yang mau ganti motor tapi uangnya pas-pasan.
Motor bekas bisa jadi alternatif.
Meski terbilang bekas, tapi kalo brother jago memiihnya bisa kok dapat motor yang kondisinya bagus.
Nah makanya jangan asal-asalan saat membeli motor bekas.
Ada tipsnya nih, biar engga kena akal-akalan dari oknum penjual yang nakal.
1. Riset sebelum membeli kendaraan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis motor apa yang akan dibeli, misal sport, matik atau bebek.
Kemudian lakukan analisa atau pengecekan harga pasaran dari motor yang akan dibeli.
Pasalnya, tiap motor bekas memiliki harga yang berbeda-beda.
Baca Juga: Muat 4 Orang Bisa Bawa Barang, Anti Kehujanan, Harganya Setara Motor Bekas
Baca Juga: Buruan Sikat Motor Bekas Murah Dilelang Rp 700 Ribuan, STNK Dan BPKB Komplit
2. Surat Kendaraan
Calon pembeli harus mengecek surat kendaraan seperti BPKP dan STNK.
Ini dilakukan untuk mengetahui kejelasan identitas pemilik tangan pertama sehingga kita bisa memastikan bahwa motor bekas yang akan dibeli bukanlah hasil curian.
3. Nomor Rangka dan Nomor Mesin
Usahakan calon pemilik kendaraan memeriksa secara telita rangka maupun motor mesin.
Soalnya jika nantinya ditemukan adanya kesalahan atau ketidakcocokan antara nomor rangka dan nomer mesin dengan suratnya akan berakibat fatal.
Baca Juga: Bungkus 6 Motor Bekas Murah Meriah Cuma Rp 2 Jutaan, Caranya Gampang
4. Kondisi mesin
Calon pemilik kendaraan sebaiknya memperhatikan bagian mesin secara teliti, seperti gasket dan baut-baut pada mesin.
Ini untuk memastikan mesinnya sudah pernah dibuka atau belum.
Kondisi gasket jadi awal untuk mengetahui apakah motor tersebut pernah bermasalah atau tidak dengan mesinnya.
Pasalnya, komponen ini menghubungkan bagian silinder dengan mesin tengah.
Jika gasket sudah pernah diganti, artinya bagian seher hingga setang juga pernah diganti dan sudah tidak orisinil lagi.
5. Suara mesin
Mengecek suara mesin dengan menarik handel gas dengan kuat, padahal itu tidak perlu.
Biarkan mesin berjalan tanpa digas, pastikan apakah motor bisa langsam (tetap menyala pada putaran mesin rendah atau tanpa digas).
Hal ini untuk memastikan kondisi mesin masih baik atau tidak mengingat motor dengan keadaan mesin yang bermasalah tentu tidak akan langsam pada putaran mesin di bawah 1500 rpm.
Baca Juga: Deretan Motor Bekas Murah Meriah Cuma Rp 2 Jutaan, Pilihannya Banyak Banget
6. Kondisi List dan Cat Bodi
List pada bodi motor bisa menjadi petunjuk apakah motor tersebut pernah jatuh atau tidak.
List pada bodi yang masih asli biasanya tertutup rapi oleh lapisan bening pelindungnya atau warnanya seperti bawaan pabrik.
Jika lapisan pelindung list permukaannya sudah tidak beraturan, patut dicurigai bodi motor pernah mengalami masalah seperti terjatuh.
Cara mengecek cat motor yang masih asli atau bawaan pabrik atau tidak cukup mudah.
Bisa dilihat dan diraba, jika sudah bukan cat asli maka pori-porinya tampak besar dan catnya tampak lebih tebal.
7. Kilometer
Jangat terlalu mempertimbangkan berapa kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan.
Soalnya banyak oknum penjual yang sudah menyetel ulang speedometernya.
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR