Baca Juga: Awas Zonk, Beli Aki Motor Baru Tapi Dapat Stok Lama, Ini Ciri-cirinya
Baca Juga: Waspada, Ganti Aki Dengan Ampere Lebih Besar Bisa Bikin Kantong Jebol
2. Nyalakan Motor Minimal 15 Menit Setiap Harinya
Pada bagian dalam aki terdapat 2 buah plat (masing-masing memiliki kutub negatif dan positif) yang berbahan dasar kalsium timbal (PbCa).
Dengan bantuan kiprok (sejenis Diode Bridge) yang menyuplai arus listrik ke aki, plat ini akan bereaksi dengan cairan asam sulfat dan menghantarkan energi listrik menuju komponen-komponen kelistrikan lainnya.
Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang terdapat di dalam aki akan menjadi mati (kering).
Maka untuk mencegahnya, kalian harus menyalakan (memanaskan) motor minimal 15 menit setiap harinya.
3. Periksa Ketinggian Cairan Yang Terdapat Di Dalam Aki
Usahakan agar tidak melebihi batas atas dan bawah yang tertera.
Jika sudah mendekati batas bawah, segera tambahkan cairan H2O (air suling) ke dalam aki hingga hampir menyentuh batas atas.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR