MOTOR Plus-online.com - Wah ternyata masa berlaku SIM 5 tahun dianggap kurang efektif.
Seperti yang brother tahun, Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dimiliki setiap pengendara motor.
Adapun masa berlaku SIM 5 tahun dan wajib diperpanjang sebelum jatuh tempo.
Lewat dari sehari saja dari masa berlaku SIM, brother wajib bikin SIM baru lagi.
Saat membuat SIM baru, ada 2 metode pengujian supaya mendapatkan SIM.
Mulai dari ujian teori dan juga ujian praktik.
Dari situ, muncul pandangan soal masa berlaku SIM 5 tahun.
Ada beberapa pihak yang menilai kalau masa berlaku SIM 5 tahun kurang ideal.
Baca Juga: Enak Banget Sekarang Masa Berlaku SIM Jadi Lebih Panjang, Coba Dicek Langsung
Baca Juga: Awas SIM Bisa Dicabut, Pelanggaran Lalu Lintas Akan Ditilang Pakai Sistem Poin
Seperti yang dijelaskan Founder & Training Director Jakarta Defensive Consulting, Jusri Pulubuhu.
"Sebenarnya kalau diselaraskan bahwa pendapat bahwa berkendara merupakan kegiatan yang paling berpeluang terhadap kecelakaan dibanding aktivitas fisik yang lain, seharusnya bukan lima tahun tapi tiap tahun," kata Jusri dikutip dari Kompas.com.
Alasannya menurut Jusri, pilot pesawat terbang harus uji kompetensi tiap enam bulan.
Faktanya jika dibandingkan jumlah kecelakaan udara dengan jalan darat jauh lebih banyak jalan darat.
Baca Juga: Awas, Ketahuan Gak Punya SIM Saat Riding Dendanya Bisa Bikin Cicilan Motor Tertunda
"Pengujian ini tak semata menguji orangnya berubah atau tidak, tapi menguji kompetensi, juga menguji kognitif atau pengetahuan dia," katanya.
"Karena orang berubah, sekarang dia punya tangan besok dia kecelakaan tangannya tidak ada." lanjut Jusri.
"Dia punya SIM bulan depan dia kecelakaan, gegar otak, tiga empat bulan lagi dia mengemudi." tambahnya.
"Sedangnya fase dia lima tahun dia bawa mobil padahal kondisinya meragukan," kata Jusri.
Baca Juga: Update Biaya Resmi Bikin Baru Dan Perpanjang SIM C Per Oktober 2021
Meski demikian kata Jusri hampir seluruh dunia menerapkan pola yang sama, yaitu lima tahun.
Bahkan ada beberapa negara yang SIM-nya berlaku seumur hidup.
"Di dunia memang lima tahun sekali, bahkan ada negara tertentu seumur hidup. Padahal itu kurang ideal," kata Jusri.
"Perubahan bisa terjadi dari tahun ke tahun, dari fisik dan kesehatan berubah, seharusnya kalau saya setahun sekali, memang merepotkan tapi bisa memastikan di jalan ialah orang sehat dan kompeten," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masa Berlaku SIM 5 Tahun Dinilai Kurang Efektif"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR