Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr. Inge Permadhi, SpGK mengungkap alasan di balik larangan menyeduh susu kental manis.
Kandungan gula dalam susu kental manis tergolong cukup tinggi untuk dikonsumsi.
Padahal, saat dikonsumsi dengan cara diseduh, jumlah susu kental manis yang digunakan cenderung dalam jumlah banyak jika tak ingin terasa hambar.
Juga, menyeduh susu kental manis dapat mengakibatkan masyarakat berasumsi minuman ini adalah susu dan memiliki kandungan gizi yang baik untuk anak.
Senada dengan Inge, dr. Ranti Astria Hannah, SpA, IBCLC, mengatakan penggunaan kata- kata susu dalam susu kental manis telah menyebabkan kesalahan persepsi masyarakat.
Hal ini berbeda halnya jika susu kental manis digunakan sebagai topping untuk dikonsumsi bersama makanan lain.
"Bisa dicek di tabel gizi yang ada di kemasan susu kental manis," ujar Inge Permadhi.
Berapa kandungan proteinnya?, coba dibandingkan dengan produk susu sebenarnya. Biasanya jauh lebih sedikit," jelasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR