MOTOR Plus-online.com - Terbongkar, gaji debt collector pinjol ilegal setara harga motor matic Honda BeAT.
Aksi debt collector tarik paksa motor kredit macet di jalan terkenal sudah bikin resah masyarakat.
Namun kali ini bukan debt collector tarik paksa motor kredit macet yang bikin resah, melainkan debt collector pinjol alias pinjaman online.
Pinjaman online (pinjol) terkenal mudah diakses masyarakat dengan pencairan uang cukup cepat.
Namun bikers harus hati-hati dengan perusahaan pinjol ilegal.
Pinjol ilegal memberikan bunga cukup besar, serta tidak tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baru-baru ini Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareksrim Polri berhasil membongkar sindikat pinjol ilegal di wilayah Jakarta, dan Tangerang.
Baca Juga: Capek Cicilan Motor Ditagih Debt Collector, Pemotor di Bekasi Nekat Bunuh Diri
Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan 7 tersangka berisinial RJ, JT, AY, HC, AL, VN, dan HH.
Diketahui mereka bertugas membantu perusahaan tersebut untuk menyebar pesan singkat berisi ancaman, dan penistaan kepada para debitur.
Salah satu yang menjadi sorotan yakn besaran gajinya.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Helmy Santika mengungkapkan, karyawan sindikat pinjaman online ilegal yang berperan sebagai debt collector dan SMS blaster digaji Rp 15 juta-Rp 20 juta sebulan.
Selain itu, para karyawan tersebut difasilitasi tempat tinggal.
"Gaji antara Rp 15 juta-Rp 20 juta per bulan dan untuk tempat tinggal, akomodasi disiapkan oleh si pendana," kata Helmy dikutip dari Kompas.com.
Sementara pemodal dari perusahaan ini adalah seorang warga negara asing berinisal ZJ.
Ia beralamat di Tangerang, Banten.
Baca Juga: Awas, Motor Bisa Ditarik Debt Collector Kalau Cicilan Menunggak Sampai Segini Lamanya
Namun, ZJ saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Pendana atas nama ZJ," terang Helmy Santika.
Ia menambahkan polisi masih terus mendalami perusahaan didanai ZJ.
Menurut dia, alat-alat yang digunakan ZJ untuk para karyawan berasal dari luar negeri.
"Tentu kami akan mempelajari semua, bagaimana peralatan ini bekerja, dari mana. Tentu kami bekerja sama (dengan Bea Cukai), karena ini bukan buatan dalam negeri," ujar dia.
Gaji debt collector pinjol ilegal Rp 15 juta-Rp 20 juta per bulan, artinya dapat membeli motor matic Honda BeAT dalam sebulan.
Sekedar info, varian termahal Honda BeAT yakni tipe Deluxe dibanderol Rp 17.465.000 untuk OTR Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri: Karyawan Sindikat Pinjol Ilegal Digaji Rp 15 Juta-Rp 20 Juta Tiap Bulan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR