“Perkara ditangani Polsek Tarakan Barat,” ungkap Iptu Angestri Budi Reswanto.
Angestri menambahkan, handphone yang dicuri sudah tidak ada alias dijual pelaku senilai Rp 800 ribu, dan uang itu digunakan untuk kebutuhannya dan membeli tiket kapal Pelni.
“HP itu kalau dinilai harganya Rp 2,7 juta. Saat ini handphone juga sudah diamankan termasuk pembelinya dijadikan saksi,” ucapnya.
Adapun tujuan AA atau si pelaku ke Makassar karena selama ini berdomisili di Makassar, dirinya ke Tarakan dalam rangka jalan-jalan mengunjungi keluarganya.
Pelaku diamankan di Pelabuhan Malundung di atas KM Lambelu dan kapal tersebut belum berangkat.
Fakta dibeberkan Kapolsek Tarakan Barat, AA memiliki keahlian atau seorang mekanik.
AA juga termasuk salah seorang atlet balap resmi turnamen dan juga sering mengikuti balap liar.
“Atlet balap di Pare-pare. Kehabisan ongkos untuk pulang kampung. Dia bukan residivis dan ini kasus pertama dia,” tutup Iptu Angestri Budi Reswanto.
Baca Juga: Mengenang Yamaha F1ZR Doni Tata Racikan Almarhum Ayahnya Yang Jadi Incaran
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tak Ada Ongkos Pulang dari Tarakan ke Makassar, Atlet Balap Motor Nekat Curi HP Milik Rekannya.
Source | : | TribunKaltim.co |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR