Lalu, bagaiamana sejarahnya makam kucing raja bisa ada di situ?
Dikutp dari TribunSolo.com, mereka berhasil mendapatkan keterangan lengkap dari salah satu keturunan Raja Solo.
KRMT. L. Nuky Mahendranata Nagoro yang merupakan keturunan IV atau Canggah Dalem Pakubuwono X.
Kucing raja Kasunanan Surakarta ini berjenis Candramawa, bernama Nyai Tembong.
Pada batu nisan tersebut, juga terdapat tulisan aksara jawa yang dibaca 'Klangenan Dalem Nyai Tembong'.
"Wujud kucingnya berwarna hitam, dan matanya juga hitam," katanya.
Diperkirakan, makam itu sudah ada antara tahun 1893 hingga 1939, saat masa kepimpinan Pakubuwono X di Kasunanan Surakarta.
Dulunya, kawasan tersebut dijadikan areal makam hewan peliharaan raja.
Baca Juga: Viral Remaja Naik Motor dan Lindas Deretan Makam, Pelaku Gak Berkutik di Depan Polisi
Source | : | Tribun-video.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR