Kapolres Indramayu, AKBP M Syarif Lukman melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, ada dua orang pengendara menjadi korban akibat ulah geng motor tersebut.
Keduanya mengalami luka-luka dan motornya rusak.
Polisi sendiri sudah mengamankan 11 pelaku dan memburu sisa anggita geng motor tersebut lainnya.
Diduga jumlah mereka ada kurang lebih ada sebanyak 30 orang.
Baca Juga: Gak Disangka, Ternyata Geng Motor Pertama di Indonesia Berasal dari Jakarta
"Dan saat ini Satreskrim Polres Indramayu telah berhasil mengamankan 11 orang yang diduga sebagai pelaku," ujar Luthfi Olot di Mapolres Indramayu, Minggu (28/11/2021), seperti dilansir Tribuncirebon.com.
Menurut polisi, aksi yang dilakukan gerombolan tersebut sudah meresahkan warga.
Polisi bahkan menyebut mereka dengan sebutan berandalan motor.
Saat melakukan aksinya, para berandalan itu turut memakai sejumlah atribut yang menjadi ciri khas dari geng motor tersebut pada sweater dan kemeja yang mereka kenakan.
Baca Juga: Sukabumi Geger, Geng Motor Mendadak Serang Warga, Tangan dan Kaki Korban Luka Parah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR