"Ada dua, dompet dan handphone. Tapi untuk di Indonesia, hanya handphone, karena orang Indonesia biasanya tak banyak bawa uang," kata Komplotan Pencopet yang paling senior alias lama beroperasi.
Lalu, berapa paling banyak dapat dari hasil copet? "Rp200 juta, Pak, saat di Makau," jawabnya.
Jadi hasil copet senilai Rp 200 juta berupa uang asing dan HP, saat mencopet di Makau, China.
Komplotan tersebut juga memberikan trik agar aman dari pencopet.
"Pertama, tas taruh di bagian depan, kedua, tidak boleh ada sedikit pun resleting yang terbuka, walaupun sedikit saja," ungkapnya.
Jika salah satu tidak dilakukan, maka besar kemungkinan akan jadi target pencopet.
Pencopet, tambahnya, akan kesulitan jika tas berada di depan, atau bahkan handphone dipegang menggunakan tangan.
Tapi akan jauh lebih mudah, jika tas berada di belakang, dan apalagi terbuka bagian resletingnya.
Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Marquez Udah Kembali ke Trek
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR