Perhotelan juga membutuhkan bahan dan produk UMKM lokal untuk melngkapi kebutuhan hotel.
Seperti sabun, shampo, kopi, teh, dan bahan sembako untuk konsumsi harian pengunjung hotel.
Selain itu, Rohmi menekankan UMKM, industri perhotelan, dan jasa travel pariwisata lebih banyak mempersiapkan paket wisata.
Karena saat MotoGP Indonesia 2022, pengunjung tidak hanya menonton balap, namun juga butuh atraksi dan hiburan.
”Ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk memperhatikan paket wisata sebagai peluang ekonomi bagi masyarakat,” jelas Rohmi.
Selain itu, dia menekankan selama penyelenggaraan event, penerapan Prokes Covid-19 wajib diperhatikan.
”Karena pandemi belum berakhir,” tutupnya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Kembali Masuk Dalam Kalender Balap Internasional, Balap Apa Tuh?
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Persiapan Jelang MotoGP Mandalika, 16 Ribu Kamar Penginapan di NTB Masih Kurang
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR