“Itu pas waktu beraksi langsung diamankan warga,” ucap dia.
Dari keterangannya, para remaja itu dimungkinkan masih berumur pelajar.
“Mungkin SMP dan SMA. Mereka saya lihat bawa celurit,” ungkapnya.
Arham berharap aksi brutal yang dilakukan oleh orang tak dikenal seperti itu dapat terselesaikan.
Sehingga ia bersama rekan rekan pengemudi ojol lainnya dapat bekerja dengan tenang saat malam hari.
Dia berpesan agar orang tua selalu mengawasi anak-anaknya saat keluar malam.
“Pihak yang paling kecil dulu, dari keluarga dan juga lingkungan sekitar awasilah. Misal masih sekolah, ya, sekolahannya bertanggung jawab. Kemudian sosialisasi dari pihak-pihak berkaitan, ya, juga harus,” ungkapnya.
“Kalau dibilang kecewa dengan kondisi ini, ya, kecewa. Soalnya teman saya ada yang jadi korban, sampai masuk rumah sakit. Sangat merugikanlah,” lanjut Arham.
Baca Juga: Kasus Klitih Teror Yogyakarta, Pelakunya Remaja Bermotor Usia Sekolah, Disdikpora DIY Kesal
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR