Beringas Teror Pelaku Klitih di Yogyakarta, Driver Ojol Jadi Saksi Mata Sempat Cerita Begini

Yuka Samudera - Jumat, 31 Desember 2021 | 16:00 WIB
IG/@tribunmedandaily
Ilustrasi klitih. Sedang heboh aksi klitih di Yogyakarta, driver ojol jadi saksi mata dan cerita begini.

MOTOR Plus-Online.com - Sedang heboh aksi klitih di Yogyakarta, driver ojol jadi saksi mata dan cerita begini.

Untuk brother atau bikers yang tinggal di Yogyakarta pasti sudah tidak asing dengan kata klitih.

Belakangan ini, aksi klitih mulai meresahkan dan membuat was-was para pengendara motor dan mobil serta warga setempat.

Aksi kejahatan jalanan tanpa motif jelas atau awam dikenal klitih di Yogyakarta telah membuat resah masyarakat.

Terlebih untuk para pekerja atau orang yang beraktivitas di malam hari.

Salah satu dari mereka adalah pengemudi ojek online (ojol) dan beberapa pekerja lainnya.

Yang masyarakat ketahui, aksi kenakalan remaja itu telah berubah menjadi aksi brutal yang bisa mencelakai siapa pun, tak peduli jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan sebagainya.

Seorang driver ojol di Yogyakarta bahkan sempat menjadi saksi mata saat aksi klitih ini terjadi.

Baca Juga: Klitih Berulah Lagi, Pemotor Di Jogja Nyaris Jadi Korban Sabetan Celurit

Ia pun juga menceritakan pengalaman serta keresahannya tentang aksi klitih ini.

“Khawatir pasti, ya. Kami kan mencari nafkah sendirian di jalan, kalau kejadian itu menimpa saya, teman kami sesama ojol atau masyarakat lain kan sangat merugikan,” ucap driver ojol bernama Arham Mulo, dikutip dari TribunJogja.com.

Arham merasa beruntung sejauh ini belum pernah menjadi sasaran para pelaku klitih di Yogyakarta dan sekitarnya.

Padahal ia mengaku, jam kerjanya bahkan hingga larut malam.

Namun, dia mengaku pernah menyaksikan insiden penyerangan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam (sajam) terhadap seseorang sekitar tiga bulan lalu.

Waktu itu dirinya seorang diri sedang melintas di Jalan Wonosari, pada pukul 02.00 WIB.

Tiba-tiba di depannya terjadi keributan yang diketahui dari kelompok remaja tersebut.

Setelah dipastikan, rupanya kelompok remaja terduga klitih itu hendak membacok warga yang melintas di jalan tersebut.

Baca Juga: Trending Topik Di Twitter #YogyaTidakAman, Ada Aksi Kejahatan Yang Incar Pemotor

“Itu pas waktu beraksi langsung diamankan warga,” ucap dia.

Dari keterangannya, para remaja itu dimungkinkan masih berumur pelajar.

“Mungkin SMP dan SMA. Mereka saya lihat bawa celurit,” ungkapnya.

Arham berharap aksi brutal yang dilakukan oleh orang tak dikenal seperti itu dapat terselesaikan.

Sehingga ia bersama rekan rekan pengemudi ojol lainnya dapat bekerja dengan tenang saat malam hari.

Dia berpesan agar orang tua selalu mengawasi anak-anaknya saat keluar malam.

“Pihak yang paling kecil dulu, dari keluarga dan juga lingkungan sekitar awasilah. Misal masih sekolah, ya, sekolahannya bertanggung jawab. Kemudian sosialisasi dari pihak-pihak berkaitan, ya, juga harus,” ungkapnya.

“Kalau dibilang kecewa dengan kondisi ini, ya, kecewa. Soalnya teman saya ada yang jadi korban, sampai masuk rumah sakit. Sangat merugikanlah,” lanjut Arham.

Baca Juga: Kasus Klitih Teror Yogyakarta, Pelakunya Remaja Bermotor Usia Sekolah, Disdikpora DIY Kesal

Kekhawatiran yang sama juga dirasakan Suparno, seorang penjual angkringan di seputaran Jalan Mataram, Kota Yogyakarta.

Setiap kali terjadi aksi klitih, esok harinya kejadian itu selalu menjadi bahan perbincangan para pembeli di warungnya.

“Jelas itu meresahkan. Apalagi kami pedagang kalau pulang sampai malam, ya, khwatir juga. Mesti mben ono klitih dadi dongengan,” terang dia.

Suparno meminta aparat penegak hukum dan pemangku kebijakan segera mengatasi kenakalan remaja yang menjelma menjadi tindak kriminal yang mengancam nyawa masyarakat.

“Harus diselesaikan, karena sudah tidak wajar. Mereka bawa senjata tajam kok,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Pengakuan Pengemudi Ojol Lihat Aksi Klitih di Yogyakarta"

Source : TribunJogja.com
Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular